Authors :
Diah Pitaloka; IGAA Noviekayati; Anrilia E.M. Ningdyah
Volume/Issue :
Volume 10 - 2025, Issue 4 - April
Google Scholar :
https://tinyurl.com/5fkjaxyu
Scribd :
https://tinyurl.com/z8edahez
DOI :
https://doi.org/10.38124/ijisrt/25apr507
Google Scholar
Note : A published paper may take 4-5 working days from the publication date to appear in PlumX Metrics, Semantic Scholar, and ResearchGate.
Note : Google Scholar may take 15 to 20 days to display the article.
Abstract :
Adolescence is a period when individuals seek to discover their identity and understand themselves. During this
stage, adolescents explore new experiences, including encountering various challenges, both positive and negative, within
emotional turbulence and their family and social environments. The factors influencing juvenile delinquency include
neglectful parenting and social relationships. This study aims to examine the relationship between neglectful parenting and
social relationships in relation to juvenile delinquency among vocational high school (SMK) students. The study
population consists of students from SMK “X” in Surabaya. The sampling technique used is Quota Sampling, referring to
Krejcie’s table, resulting in a total sample of 205 students. This research adopts a quantitative approach, utilizing data
collection methods through validated and reliable scales. The instruments used include the juvenile delinquency scale, the
neglectful parenting scale, and the social relationship scale. Data analysis was conducted using Spearman's rho non-
parametric correlation. The results indicate a positive correlation between neglectful parenting and juvenile delinquency
among vocational high school students. This suggests that the higher the level of neglectful parenting, the greater the
likelihood of delinquent behavior in adolescents. Additionally, the findings show a negative correlation between social
relationships and juvenile delinquency, meaning that the stronger an adolescent’s social relationships, the lower their
tendency toward delinquent behavior.
Keywords :
Neglectful Parenting, Social Relations, Juvenile Delinquency.
References :
- Aditia, R. (2021). Fenomena Phubbing: suatu Degradasi Relasi Sosial sebagai Dampak Media Sosial. Keluwih. Jurnal Sosial Dan Humaniora.
- Azwar, S. (2017). Metode Penelitian Psikologi. Pustaka Pelajar
- BPHN. (2023). Kasus Kriminal Anak Dan Pelajar Makin Marak, BPHN Dan Organisasi Bantuan Hukum Se-Indonesia, Gerakkan Program Pembinaan Hukum Di Sekolah-Sekolah.
- Cresswell, R. A. C. (2011). Social Networks and Social Capital. Journal of Social Research, 45(2), 112-130.
- Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23 (8th ed.). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
- Hidayati, A. (2022). Kenakalan remaja: Faktor penyebab dan solusinya. Jakarta: Pustaka Pendidikan.
- Khairi, A. I. (2020). Masyarakat Modern dan Kenakalan Remaja: Suatu Telaah Sosial. ENTITA: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial, 2(1), 147-168.
- Maharani, A. I., Nainggolan, A. C., Istiharoh, I., Putri, P. A., & Pratama, R. A. (2023). Analisis Fenomena Penyimpangan Sosial: Tawuran Remaja Dalam Teori Anomie Emile Durkheim. JISPENDIORA Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan Dan Humaniora, 2(3), 139-154.
- Marheni, E., Pratama, R., & Sari, D. (2018). Neglectful parenting: Dampaknya terhadap perkembangan anak. Yogyakarta: Pustaka Keluarga.
- Marheni, S., Suryani, D., & Prasetyo, A. (2018). Neglectful parenting: Dampak dan pengaruhnya terhadap perkembangan anak. Jakarta: Penerbit Karya Anak.
- Nashori, F., & Mucharam, R. (2017). Neglectful parenting dan dampaknya pada perkembangan remaja. Yogyakarta: Mitra Wacana Media.
- Nielson, R. (2014). Relasi sosial: Teori dan aplikasinya dalam masyarakat modern. Yogyakarta: Penerbit Sosial.
- Nuraini, M. (2020). Neglectful parenting: Dampaknya terhadap perkembangan anak. Bandung: Penerbit Keluarga.
- Purnama, F. (2022). "Pengaruh Keterampilan Sosial terhadap Perilaku Kenakalan pada Remaja di Perkotaan". Jurnal Psikologi Perkembangan dan Sosial, 11(3), 98-110.
- Pusat Kajian dan Perlindungan Anak. (2021). Ringkasan Penelitian: Analisis Situasi Partisipasi Anak dan Remaja serta Keterlibatan di Masyarakat. Jakarta: Pusat Kajian dan Perlindungan Anak.
- Pusnita, I. (2021). Persepsi keharmonisan keluarga terhadap kecenderungan kenakalan remaja di desa tanjung raman kecamatan pendopo kabupaten empat lawang. Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK), 3(2), 65-78.
- Ramadhan, M. (2023). "Hubungan Neglectful Parenting dengan Tingkat Kenakalan Remaja di Perkotaan". Jurnal Psikologi Sosial dan Pembangunan Remaja, 12(2), 84-98.
- Rini, W. (2020). Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dengan Kenakalan Remaja. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(3), 513-528.
- Riyanto, S., & Hatmawan, A. A. (2020). Metode Riset Penelitian Kuantitatif Penelitian Di Bidang Manajemen, Teknik, Pendidikan Dan Eksperimen. Deepublish.
- Ruwaida, I. (2017). Interaksi Sosial dan Pembentukan Identitas di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial Indonesia, 18(2), 98-110.
- Santoso, Y. (2020). "Hubungan Relasi Sosial dengan Kenakalan Remaja: Studi Kasus di SMA X". Jurnal Psikologi dan Perkembangan Remaja, 10(1), 45-57.
- Sugiyono, P. (2011). Metodologi penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alpabeta, Bandung.
- Suhartono. (2005). Kenakalan remaja dan upaya penanggulangannya. Universitas Airlangga.
- Sukmawati, E. (2020). "Hubungan Kualitas Relasi Sosial dengan Kenakalan Remaja di SMA Jakarta". Jurnal Psikologi Remaja, 11(2), 101-115.
- Supratiknya, M. H. (2008). Psikologi sosial. Universitas Gadjah Mada.
- Supriyadi, S. (2007). "Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Anak." Jurnal Psikologi Indonesia, 4(1), 45-60.
- Suryani, S., & Hendriyadi, H. (2016). Metode riset kuantitatif: Teori dan aplikasi pada penelitian bidang manajemen dan ekonomi Islam.
- Susilo, H., & Raharjo, M. (2012). Interaksi lingkungan sosial dan pengaruhnya terhadap pembentukan karakter siswa di Surabaya. Jurnal Sosial dan Pendidikan, 14(3), 23-31.
- Sutrisno, M. (2010). "Faktor Penyebab Kenakalan Remaja dan Strategi Penanggulangannya." Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 12(3), 78-89.
- Syukur, T. (2014). Relasi sosial: Teori dan penerapannya dalam masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
- UNICEF. (2020). Situasi anak di Indonesia. UNICEF.
- UNICEF. (2021). Ringkasan penelitian: Analisis situasi partisipasi anak dan remaja serta keterlibatan di masyarakat. UNICEF.
- Widyanto, R. (2011). "Analisis Kenakalan Remaja dalam Konteks Sosial dan Keluarga." Jurnal Psikologi Anak dan Remaja, 8(4), 112-123.
- Wijaya, T., & Nugraha, S. (2021). "Korelasi Pola Asuh Lalai dengan Perilaku Kenakalan Remaja di Sekolah Kejuruan". Jurnal Psikologi Anak dan Remaja, 9(3), 102-115.
- Wijayanti, S., & Rachman, A. (2023). "Hubungan Relasi Sosial dalam Keluarga dengan Kenakalan Remaja di SMA". Jurnal Psikologi dan Kesejahteraan Sosial, 12(2), 78-92.
Adolescence is a period when individuals seek to discover their identity and understand themselves. During this
stage, adolescents explore new experiences, including encountering various challenges, both positive and negative, within
emotional turbulence and their family and social environments. The factors influencing juvenile delinquency include
neglectful parenting and social relationships. This study aims to examine the relationship between neglectful parenting and
social relationships in relation to juvenile delinquency among vocational high school (SMK) students. The study
population consists of students from SMK “X” in Surabaya. The sampling technique used is Quota Sampling, referring to
Krejcie’s table, resulting in a total sample of 205 students. This research adopts a quantitative approach, utilizing data
collection methods through validated and reliable scales. The instruments used include the juvenile delinquency scale, the
neglectful parenting scale, and the social relationship scale. Data analysis was conducted using Spearman's rho non-
parametric correlation. The results indicate a positive correlation between neglectful parenting and juvenile delinquency
among vocational high school students. This suggests that the higher the level of neglectful parenting, the greater the
likelihood of delinquent behavior in adolescents. Additionally, the findings show a negative correlation between social
relationships and juvenile delinquency, meaning that the stronger an adolescent’s social relationships, the lower their
tendency toward delinquent behavior.
Keywords :
Neglectful Parenting, Social Relations, Juvenile Delinquency.